PuttY ( Cara menggunakan Putty)

  1. Dari tombol Start, pilih menu Run… lalu ketikkan putty pada kolom yang tersedia seperti gambar di bawah ini :

  1. Klik OK, sehingga muncul layar berikut :

  1. Isikan nama komputer yang anda tuju atau alamat IP-nya pada kolom Host Name (or IP Protocol). Klik option box yang bertuliskan SSH. Kemudian klik tombol Open.

Sebagai contoh, bila anda ingin mengakses server makara.cso.ui.ac.id maka anda dapat menuliskannya seperti ini :

Dan sesudah anda tekan tombol OK, maka akan terlihat layar seperti ini :

Isikan nama dan password yang anda miliki dan anda siap untuk berinteraksi dengan shell makara.

  1. Bila anda selalu berinteraksi dengan server yang sama, anda perlu menyimpan daftar nama server tersebut agar tidak perlu menuliskannya berulang-ulang.

Sesudah anda menuliskan nama server tersebut dan memastikan bahwa kolom Port berisi angka 22 (untuk protokol SSH), maka anda dapat menuliskan nama panggilan untuk server tersebut pada kolom Saved Sessions. Pada contoh yang digunakan, nama panggilan server tersebut adalah makara. Seperti terlihat pada gambar berikut :

  1. Klik tombol Save sehingga nama makara akan muncul pada kotak di bawahnya.

  1. Bila anda akan mengakses server makara.cso.ui.ac.id, anda cukup mengklik dua kali pada nama makara di kotak tersebut tanpa perlu menuliskannya kembali.


Sumber : http://www.ppsi.ui.ac.id/EI/manual/use_putty.htm

PoE (Power Over Ethernet) Pada Wireless Router

MEMBUAT KABEL POE

Penggunaan POE sangat dibutuhkan agar menghemat space di box Client agar DC Power Suplay tidak perlu lagi di simpan dan disatukan kedalam box, yang sangat rakus space dan pengerjaan yang tidak rapi serta berantakan yang cukup membebani tiang antenna serta meningkat tempratur dalam box tersebut yang dapat mempengaruhi umur dari Wireless Router itu sendiri yang juga cukup memperbesar ukuran box tersebut.

Wireless Tanpa PoE

“Bagaimana membuat kabel POE sendiri ?”. Jika anda membeli POE dibutuhkan dana 300ribu hingga 500ribu untuk POE itu sendiri, cukup mahal bukan?, namun jika anda kreatif kenapa anda tidak membuatnya sendiri saja, bukankah hal tersebut membuat anda lebih berhemat? Serta kreatifitas anda semakin meningkat.

Skema penggunaan PoE

Kebutuhan POE sangat dibutuhkan bagi anda sekalian yang ingin memasang Wireless Router yang dijadikan Client seperti Produk WRT54G/GL/GS dengan firmware dd-wrt/open-wrt atau produk lainnya dengan melewatkan Power DC Adapter ke kabel ethernet/UTP tanpa perlu mengeluarkan dana tambahan. POE buatan sendiri dengan WRT54G/GL/GS (dd-wrt) sebagai client dengan panjang kabel UTP 20 Meter. Hal ini sangat pasti membuat tegangan DC diujung yang lainnya menjadi berkurang, tetapi masih bisa menghidupkan Wireless Router tersebut. Pengurangan tegangan DC tersebut untuk panjang kabel 20 meter sekitar 1 hingga 3 Volt tergantung kualitas kabel yang dimiliki.

Wireless Dengan PoE

Berikut sedikit ulasan mengenai POE berdasarkan pengalaman saya membuat kabel POE untuk mendapatkan akses internet di kantor saya. “

Skema Hubungan PoE

Bahan/peralatan yang dibutuhkan untuk mebuat kabel POE :

  1. Connector DC Power Supply ( banyak dijual di toko elektronik Rp. 2000,-)
  2. Tang Crimping
  3. Kable UTP 15 hingga 20 Meter
  4. Connector RJ45

Step by step membuat kabel POE sendiri.

Skema PoE pada Kabel UTP

Isi kabel UTP 8 buah jenis kabel dengan urutan dari samping kiri kekanan yaitu:
“1. putih orange , 2. orange , 3. putih hijau , 4. biru , 5. putih biru , 6. hijau , 7. putih coklat , 8. coklat”

Perhatikan !!!!!!! kabel yang terpakai untuk membentuk jaringan LAN sebenarnya hanya dibutuhkan 4 Kabel saja yaitu :
“1. putih orange , 2. orange , 3. putih hijau , 6. hijau “

Sedangkan 4 kabel lainnya “4. biru , 5. putih biru , 7. putih coklat , 8. coklat” dapat digunakan utk dialiri Listrik DC power suplly. Kabel 4 dan 5 disatukan begitu juga kabel 7 dan 8 juga disatukan.

Rangkaian hubungan kabel UTP untuk PoE

tapi jika ingin memperpanjang kabel lebih dari 20 meter dengan menambah tegangan DC power supply adaptor untuk perhitungan yang lebih terukur, agar tegangan yang dihasilkan di ujung kabel yang lainnya lebih akurat. Mengenai kalkulator untuk kebutuhan tersebut dapat anda lihat tabel di bawah:

Kalkulasi kebutuhan PoE

Konversi satuan: 1 feet = 0.30 meter atau 1 meter = 3.28 feet

sumber : http://fsdoei.wordpress.com/2010/03/04/merakit-sendiri-%E2%80%9Cpower-over-ethernet-%E2%80%9D-poe-untuk-suplai-listrik-pada-wireless-router-linksys-wrt54gglgs/

Persiapan Peralatan Wireless
Alat-alat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan wireless antara lain:
> Komputer yang digunakan sebagai router
Card wireless LAN (WiFi) atau USB Wireless LAN (WLAN)
> Kabel coax atau kabel USB.
Atau semua dapat digantikan dengan > Access point.
Peralatan lainya:
> Pigtail
> Antenna eksternal
> UTP LAN dan hub/switch.
Persiapan Hardware: KomputerJika Linux digunakan sebagai system operasi dari router/server, membutuhkan spesifikasi yang sederhana, seperti: · Pentium 1 166MHz · Memeori 64 Mb · Harddisk 3 GbAccess Point
Alat Access point mempunyai dua fungsi:· sebagai jembatan/bridge antenna jaringan wireless dan jaringan kabel LANmelalui konektor RJ-45 yang umumnya tersedia dibelakang Access Point· sebagai jembatan/bridge antarjaringan wireless. Biasanya dipakaimenghubungkan komputer client.Beberapa Access point mempunyai fungsi kompleks, seperti routing, DHCP server,firewall, proxy server semua menjadi satu di dalamnya.,
Jaringan Hybrid (Wired Network dan Wireless Network)Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jaringan wired dan jaringan wireless menggunakan akses point. Untuk menghubungkan jaringan kabel dengan jaringan wireless hubungkan switch dengan port LAN pada akses point.
> Ada dua cara menghubungkan antar-PC dengan system wireless, yaitu sistem ad-hoc dan sistem Infrastructure.
System ad-hoc Adalah sistem peer to peer. Artinya sebuah komputer dihubungkan dengan sebuah komputer lainnya agar saling mengenal SSID (Service Set Identifier). Jika digambarkan,sistem ini hampir serupa dengan sistem direct connection. Perbedaanya, sistem direct connection masih menggunakan kabel UTP crossover atau kabel USB.
System infrastructure Adalah hubungan antar-PC yang menggunakan suatu alat yang bernama Access Point sebagai media penghubung dalam satu area tertentu (coverage). Access poin dapat dianalogikan dengan hub pada jaringan kabel.> Keuntungan penggunaan access point:- Pengaturan lebih mudah.- Tidak diperlukan sebuah PC yang harus online 24 jam untuk melayani network.- Sistem security yang lebih terjamin. Hardware access point memiliki beberapa fitur seperti block IP, membatasi pemakaian port, dan fitur keamanan lainnya.>

Langkah-Langkah Instalasi sistem ad-hoc>
Alat yang dibutuhkan:· 2 unit PC (atau dapat juga digunakan laptop yang tersedia WiFi)· 2 unit USB WLAN atau Card WiFi atau PCMCIA untuk laptop tanpa WiFi.Langkah-Langkah:Komputer #11. Hubungkan komputer pertama pada port WAN Access point denganmenggunakan kabel UTP konfigurasi straight melalui LAN card.2. Setting IP Address LAN card pada komputer pertama dengan 192.168.1.100 dansubnet mask 255.255.255.03. Tambahkan default gateway IP Address 192.168.1.14. Buka program Internet Explorer dan ketikan alamat http://192.168.1.1 (alamatdefault dari Access Point Linksys5. Aktifkan fungsi DHCP Pada Access Point untuk memberikan IP address secaradinamis pada komputer Client. Isikan Scope untuk DHCP Address antara192.168.1.100 – 192.168.1.150 sehingga IP Address yang diberikan pada DHCPClient (komputer 2) berada pada range tersebut.Komputer #26. Install Wireless Adapter (USB WLAN) Pada Komputer 27. Setting IP Address pada komputer 2 secara dynamic :- klik kanan icon My Network Places pada desktop lalu pilih properties- Pilih Local Area Connection, klik kanan lalu pilih properties- Pada menu This connection uses the following items pilih Internet Protocol(TCP/IP) lalu klik properties8. Pilih Obtain an IP Address automatically, lalu klik OK9. Koneksikan komputer 2 pada access point dengan meng-klik icon wirelessconnection pada system tray windows dan pilih access point yang dikehendakilalu klik connect.10. Test koneksi dari komputer yang terhubung dengan wired dengan komputer yangterhubung secara wireless (misal dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya):> Dari komputer #1, klik start dan pilih run> Pada Tab Open isikan perintah : command> Pada command promp ketik ipconfig untuk melihat ip address yang diberikandhcp server kepada komputer ini.> Dari komputer #2 klik start lalu pilih run> Pada tab open ketik perintah : ping [ip komputer #1 yang diberikan olehDHCP Server]>Jika tampil tulisan Reply from…… maka koneksi ke komputer 1 berhasil> Tetapi jika tampil tulisan request time out maka terjadi kesalahan pada saatsetting11. Test Koneksi dari komputer 1 dan 2 menuju LAN interface akses point> Pada komputer 1,2 klik start lalu pilih run>Ketik perintah : ping 192.168.1.1>Jika tampil tulisan Reply from…… maka koneksi ke LAN interface akses pointberhasil